Kegiatan Cirebon Ngatoni Ramadhan 2022 Resmi Dibuka

KABUPATEN CIREBON - Kegiatan Cirebon Ngatoni Ramadan yang digelar Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) bersama Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) resmi dibuka. Kegiatan ini masih dalam rangka hari jadi ke-540 Kabupaten Cirebon.

Pembukaan Cirebon Ngatoni Ramadhan 2022 ditandai dengan pemukulan alat musik dan menonton bersama cuplikan Film Nyi Murtasiyah yang diadaptasi dari karya sastra klasik Serat Macapat Cirebon. Film tersebut disutradarai Dedi Kampleng.

Baca juga: Syukuran HPN Tahun 2022, Nanan : PWI Merupakan Salah Satu Sarana Penyampaian Informasi

Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati mengucapkan Syukur dan Alhamdulillah bisa hadir disini, saya hadir disini bukan sebagai Wakil Walikota Cirebon, kebetulan saya adalah salah satu pemain Film Nyi Murtasiyah, Jumat (08/04/2022).

"Saya mengapresiasi terhadap keluarga besar Muhammadiyah yang konsentrasi terhadap bagaimana kesenian ini harus ada ditengah warga masyarakat Cirebon, menurut saya antara Kota dengan Kabupaten Cirebon tidak ada perbedaan, pembangunannya juga harus berjalan sama-sama, karena saya tidak pernah bicara Kota dan Kabupaten Cirebon, karena kesamaan makanan kuliner dan keseniannya, hanya dibatasi wilayah administrasi saja, " ujarnya.

Baca juga: Kasad TNI: Program Pembinaan Personel dan Satuan Harus Ditingkatkan, Adaptif Pada Teknologi dan Budaya Global

"Kesenian kita harus hadir, harus ada di masyarakat dan harus sejalan. Siapapun kepala daerahnya Bupati atau walikota bersama-sama untuk bicara Cirebon, koordinasinya harus sama-sama harus bisa mengangkat dan bersuara bersama - sama ke Provinsi Jawa Barat. Tidak saja dari sebuah sejarah panjangnya tapi kita berkesenian dan kulinernya semuanya sama, " pungkasnya.

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang

Sementara itu ketua FKKC Muali mengatakan, Kami FKKC sangat mendukung dan apresiasi atas diadakannya  Cirebon Ngatoni Ramadhan yang dikomandoi pihak UMC yang mengajak kerjasama dengan FKKC, karena sadar tidak sadar bahwa di kabupaten Cirebon itu ada desa-desa yang mempunyai prioritas-prioritas yang terbaik, oleh karena itu Mudah-mudahan di moment ini adalah mempunyai sejarah yang luar biasa.

"Kalau kita lihat banyak hal-hal yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, karena berdirinya kabupaten Cirebon tidak bisa dihindari dari sejarah Walisongo, saya mengucapkan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) yang mau bekerjasama dan berkolaborasi dengan FKKC, oleh karena itu kedepan apa yang bisa dibuat untuk kabupaten Cirebon, " jelas Muali.

Baca juga: PWI Kab.Bogor Peringati HPN 2020 dan HUT PWI ke-76 dengan Ziarah Ke Makam Tokoh Pers

"Saya dari forum Kuwu dan dari akademisi UMC mudah-mudahan Cirebon lebih maju dan lebih baik lagi, " imbuh Mulai

Muali berharap, dengan agenda yang sudah dirancang sejauh mungkin ini Pemerintah Kabupaten Cirebon lebih perhatian lagi dalam kegiatan ini.

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

"Karena bagaimana pun juga didalamnya ada forum komunikasi Kuwu Cirebon yang notabennya adalah anak dari Bupati Cirebon, " pungkasnya. (Subekti)