KABUPATEN CIREBON - Siapa yang tidak kenal dengan sosok perempuan yang bernama Dian Hernawa Susanti, seorang Tokoh Perempuan di Kabupaten Cirebon yang memulai kariernya dari bawah. Perempuan pencinta seni ini pernah merasakan kerasnya hidup sebagai politikus.
Dian Hernawa Susanty yang lebih dikenal dengan sebutan Mbok Wangsih, lahir di Cirebon, pada tanggal 15 Juni 1970 ini memulai karir Politik di Partai PDI Perjuangan. Mbok Wangsih mengenyam pendidikan di SMA Muhammadiyah Cirebon (1989), D-3 Universitas Sahid Jakarta (1992), serta S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon (2016).
Perempuan yang dikenal sangat aktif serta paling getol memperjuangkan kesenian daerah agar bisa dikenal dan naik di level tingkat nasional bahkan Internasional. Kecintaannya terhadap seni memang sudah hadir dalam dirinya sejak beliau masih kecil.
Menurut dari beberapa nara sumber yang didapat, Mbok Wangsih jugalah yang memperjuangkan kampung halamannya, agar diakui sebagai kampung seni di Kabupaten Cirebon.
Baca juga:
Cappadocia, Film, dan Pemasaran Pariwisata
|
Tatkala Mbok Wangsih duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PDI Perjuangan, beliau yang paling berani membela hak-hak rakyat kecil.
Saat ini Mbok Wangsih tinggal di Kota Jakarta bersama keluarganya tapi tidak untuk meninggalkan Kota Cirebon tanah kelahirannya.
Mbok Wangsih sudah dikenal dekat dengan masyarakat dari kalangan bawah, para ulama, dan para pejabat baik tingkat daerah maupun tingkat pusat.
Mbok Wangsih selalu memberikan sedikit pesan Bung Karno kepada teman dan kerabat dalam bahasa Jawa "Sundiro Jadiningrat Lebur Dening Pangestuti" yang artinya sifat keras hati , picik dan licik angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak dan lembut juga sabar. (Subekti)